Miliaran rupiah dana proyek pembangunan Puskesmas di Desa Kuntu Darusalam, Kab Kampar Mubazir
Pembangun Puskesmas Di Kabupaten Kampar Putus Kontrak
Kamis, 17-02-2022 - 12:07:36 WIB
|
Bangunan Puskesmas/ Kabid SDK |
Kampar, OPSINEWS.COM- Jadi Sejarah di Kab Kampar, Miliaran rupiah dana proyek pembangunan Puskesmas di Desa Kuntu Darusalam Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, mubazir. Pasalnya proyek APBD tahun 2021 mangkrak , jadi monument sejarah gagalnya pekerjaan proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Berdasarkan hasil investigasi Tim media, Jumat (11/2/2022) Pembangunan Gedung Puskesmas Kampar Kiri /UPT Puskesmas Lipat Kain (Pembangunan Dan Rehabilitasi Puskesmas) saat ini sudah terhenti.
Pembangunan puskesmas yang bersumber dari dana APBD Kampar tahun 2021 nilai pagu kontrak Rp 4.050.554.000,00, saat ini jadi monument sejarah gagalnya pekerjaan proyek di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Menurut sumber media dilokasi, Pembangunan puskesmas di Desa Kunto Darusalam Kecamatan Kampar Kiri yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Surya Mega Jaya di bulan Agustus, waktu pelaksanaan selama 165 hari kerja , amburadul disinyalir dikerjakan asal jadi.
Berdasarkan hasil pemantauan media dan keterangan sumber yang ikut bekerja dalam pembangunan proyek tersebut, menyampaikan banyak kesalahan kerja dilakukan seperti pemasangan tiang penyangga asal jadi dan sekarang hasilnya, bapak ibu lihat sendiri , “ tiang-tiang penyangga puskesmas didepan bahkan hampir semau tiang kelihatan miring.
Belum lagi saat ngocor jelas sumber, “ Kalau kita ngecor biasanya pasang besi, ujungnya di bengkokkan biar ada pengikatnya dan kuat, baru dicor. Kalau mereka tidak, langsung dicor besi dicantapkan atau diletakkan begitu saja. Kalau kerja seperti itu, mana ada kwalitas bangunan, tidak kuat, jelas sumber.
Lanjutnya sumber lagi, menurut kontraktor salah satu masalah macetnya pembangunan proyek puskesmas itu karena tersendat-sendat pencairan dana dari Dinas Kesehatan, kalau lancar dana proyek bisa selesai, makanya kontaktor kesal.
Sementara biaya harian seperti makan para tukang yang didatangkan dari Medan dan Jawa, belum lagi bahan bangunan dan keperluan lainnya perlu dana. Menurut rumor yang berkembang saat itu, setelah ada pencairan dana sebesar Rp 500 juta, kontaktornya kabur karena tak tahan dan kata pihak dinas kesehatan sudah putus kontrak dengan kontraktor, jelas sumber.
Kadis Kesehatan Kampar, Rahmad SKM melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK), dr ZULHENDRA DAS’AT , Rabu (16/2/2022) kepada wartawan mengakui pembangunan proyek Puskesmas di Kecamatan Kampar Kiri, terhenti dan sudah putus kontrak, sisa dana sudah dikembalikan ke pusat.
Lebih lanjut Zulhendra yang juga merangkap sebagai Kuasa pengguna Anggaran (KPA) menyampaikan untuk pembangunan puskesmas baru berjalan 43%, dan Jumat kemarin Tim BPK Pusat sudah turun kelapangan untuk mengecek kondisi bangunan, bagaimana hasilnya nanti kita tunggu aja , jelasnya
Ketika disinggung berapa dana yang terpakai dan berapa dana yang dikembalikan ke pusat, Zulhendra yang didampingi dua anggota spesial disuruh merekam dan menvidoakan saat wawancara dengan wartawan, “tidak mau menjawab, hanya menyampaikan dananya sudah dikembalikan pusat, rencananya untuk tahun 2023 ini akan kembali diajukan, mohon maaf saya (Zuhendra-red) mau rapat, jawabnya singkat. (TIM)
Komentar Anda :