Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi Dipicu Konflik Ukraina
Selasa, 15-02-2022 - 10:14:29 WIB
Ilustrasi @.net
TERKAIT:
   
 

OPSINEWS.COM - Harga minyak melonjak lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin. Kenaikan harga minyak menyentuh level tertinggi dalam lebih dari 7 tahun. Pendorong utama kenaikan harga minyak adalah pernyataan dari Presiden Ukraina bahwa dia telah mendengar Rusia akan menyerang negara itu pada hari Rabu.

Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia. Terdapat kekhawatiran bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina akan mendorong reli minyak mendekati angka USD 100 per barel.

“Pelaku pasar tetap sangat sensitif terhadap perkembangan situasi Rusia dan Ukraina,” kata analis Again Capital di New York, John Kilduff.

“Ini sekarang meningkat ke tingkat yang luar biasa. Sekarang, beli sekarang, tanya nanti.” kata dia.

Mengutip CNBC, Selasa (15/2/2022), harga minyak mentah Brent naik USD 2,04 atau 2,2 persen menjadi USD 96,48 per barel, setelah menyentuh level tertinggi sejak September 2014 di USD 96,78 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 2,36, atau 2,5 persen menjadi USD 95,46 per barel, setelah mencapai USD 95,82 yang merupakan harga tertinggi sejak September 2014.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia telah mendengar bahwa Rabu bisa menjadi hari invasi Rusia.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa AS belum melihat tanda nyata dari de-eskalasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Namun sampai sekareang masih belum jelas apakah Rusia tertarik untuk menempuh jalur diplomatik.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS sedang merelokasi operasi kedutaannya di Ukraina dari ibukota Kyiv ke kota barat Lviv.

Analis senior Rystad Energy Nishant Bhushan mengatakan, Rusia adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar, dengan kapasitas sekitar 11,2 juta barel per hari.

"Setiap gangguan aliran minyak dari wilayah tersebut akan membuat harga Brent dan WTI meroket lebih tinggi jauh di atas USD 100," kata Bhushan.

OPEC+

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah berjuang untuk memenuhi janjiuntuk meningkatkan produksi sebesar 400 ribu barel per hari (bph) hingga Maret.

Kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol mendesak kumpulan negara yang disebut jug DENGAN OPEC+ TERSEBUT untuk menutup kesenjangan antara kata-kata dan tindakannya.

IEA mengatakan kesenjangan telah melebar antara target OPEC+ dan output aktual.

Investor juga mengamati pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran. Menteri luar negeri Iran mengatakan Iran sedang terburu-buru untuk mencapai kesepakatan cepat dalam pembicaraan nuklir di Wina, asalkan kepentingan nasionalnya dilindungi.

“Kesepakatan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran dapat melepaskan 1,3 juta barel pasokan, tetapi ini tidak akan cukup untuk meringankan kendala pasokan,” kata Direktur Editorial Economist Intelligence Unit untuk Timur Tengah dan Afrika, Pratibha Thaker.

sumber:liputan6.com




 
Berita Lainnya :
  • 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
  • Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
  • Formapera Soroti Praktik Transaksional Di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah Se-Indonesia
  • Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
    02 Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
    03 Formapera Soroti Praktik Transaksional Di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah Se-Indonesia
    04 Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
    05
    06 KAJATI RIAU TERIMA KUNJUNGAN SESPIM LEMDIKLAT POLRI
    07 Kejati DKI Jakarta Lakukan Penahanan Terhadap Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam Tahun 2013 s/d 2018
    08 Barita Simanjuntak di era JA Burhanuddin Kejaksaan Berhasil Menjaga Lembaga Penegak Hukum Paling dipercaya Public
    09 Dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60, Lapas Narkotika Rumbai Sukses gelar Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
    10 Presiden Joko Widodo Bersama Rombongan Bertolak ke Gorontalo
    11 Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Penerima Apel Kerja Pagi
    12 Halal Bihalal LSM BIDIKRI, Meningkatkan Uhkuah Organisasi dan Persatuan diMomen 1 Syawal 1445 H
    13 Tim Satgas SIRI Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Selama 7 Tahun Perkara Perpajakan Atas Nama Terpidana CHRISTIAN TJONG
    14 Polres Sergai Laksanakan Giat Verifikasi Penerimaan Calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2024
    15 Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
    16 Polsek Tapung Hulu Mengamankan Pelaku Pencabulan Yang Sudah Memiliki Istri
    17 Polsek Tapung Hulu Tingkatkan Kasus Dugaan Pengancaman Wartawan dari Penyelidikan ke Penyidikan
    18 DPD GRANAT Minta Kapolda Riau Memecat Bripda YI dari Personil Kepolisian
    19 Penguatan Posisi Jaksa/Pegawai Kejaksaan Sebagai Agen Intelijen Penegakan Hukum di Instansi dan di luar Instansi Pemerintah
    20 Satgas SIRI Kejaksaan Agung Berhasil Amankan Buronan (DPO) Penangkap Ikan Ilegal, Atas Nama Terpidana PALLETTUI, HARMANK, dan SANUSI
    21 Kajati Riau mengikuti Kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) JAM Intelijen Kejaksaan Agung RI secara virtual
    22 Tim Tabur Kejaksaan Agung Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Atas Nama Terpidana REIGEN
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik