Nilai Rupiah Ditutup Menguat Rp14.482 per USD
Ekonomi | Kamis 22-07-2021, 15:50 WIB
OPSINEWS.COM - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat di level Rp14.482 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.542 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.460 hingga Rp14.510 per USD.Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, kabar baik datang dari dalam negeri. Kemarin, penambahan kasus Covid-19 dilaporkan sebanyak 33.772 orang, turun dari hari
Selengkapnya
Sandiaga Dorong Milenial Mulai Menggeluti Bisnis Kuliner
Ekonomi | Minggu 20-06-2021, 10:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, potensi pertumbuhan wisata kuliner tanah air sangat besar. Ia mendorong anak muda untuk menggeluti bisnis kuliner.Merujuk data Global Culinary Tourism Market, potensi wisata kuliner Indonesia mencapai USD 1.796 miliar dengan pertumbuhan sebesar 16,8%. Tingkat pertumbuhan tersebut melesat jauh dibandingkan target pertumbuhan ekonomi yang berkisar 5-6 persen pada tujuh tahun mendatang."Kita harus jadi pemain di sini, jangan jadi
Selengkapnya
YLKI sebut 1 Persen pun Sembako Tak Pantas Dipungut PPN
Ekonomi | Sabtu 12-06-2021, 15:41 WIB
JAKARTA | OPSINEWS.COM - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menolak rencana pemerintah untuk mengenakan bahan pangan pokok atau sembako sebagai objek pajak pertambahan nilai (PPN). Bahkan, dengan besaran tarif 1 persen sekali pun."Saya kira dari sisi etika memang kurang pantas atau bahkan tidak pantas kalau kemudian (sembako) dikenakan tarif PPN. 1 persen pun tidak layak," kerasnya dalam diskusi virtual Polemik Trijaya, Sabtu (12/6/2021).Sebab, menurut Tulus,
Selengkapnya
Dipimpin Bahlil, Ini Tugas Satgas Percepatan Investasi
Ekonomi | Minggu 06-06-2021, 10:23 WIB
OPSINEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi.Keppres yang ditandatangani pada tanggal 4 Mei 2021 dikeluarkan dengan pertimbangan bahwa untuk meningkatkan investasi dan kemudahan berusaha dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, perlu dilakukan pengawalan (end to end) dan peran aktif penyelesaian hambatan pelaksanaan
Selengkapnya
Tanda-tanda Ekonomi RI Mulai Pulih Versi OJK
Ekonomi | Selasa 01-06-2021, 08:48 WIB
JAKARTA | OPSINEWS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pemulihan ekonomi global berdampak pada perekonomian Indonesia. Secara domestik, indikator perekonomian seperti sektor rumah tangga dan korporasi mengindikasikan perbaikan. Mobilitas penduduk di kuartal ke-2 juga meningkat signifikan yang diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi.Menurut OJK, hingga data April 2021 sektor jasa keuangan masih solid dengan indikator permodalan dan likuiditas yang tersedia serta risiko kredit yang
Selengkapnya
Langkah Bappenas dan Bank Dunia Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
Ekonomi | Selasa 25-05-2021, 15:21 WIB
Jakarta | Opsinews.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerja sama dengan Bank Dunia menyelenggarakan Webinar Diseminasi Laporan Indonesia's Occupational Employment Outlook (IOEO) 2020 dan Indonesia's Occupational Tasks and Skills (IndOTaSk) 2020 pada Selasa (25/5/2021).Kedua laporan tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia secara holistik dan terintegrasi.
Selengkapnya
DPR Minta Sri Mulyani Realistis Tetapkan Target Pertumbuhan Ekonomi 2022
Ekonomi | Selasa 25-05-2021, 15:17 WIB
Jakarta | Opsinews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, diminta untuk realistis mengenai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2 - 5,8 persen pada 2020. Hal ini disampaikan oleh sejumlah fraksi di dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (25/5/2021).Salah satunya adalah fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PAN, Jon Erizal."Asumsi makro yang diajukan pemerintah terlalu optimis, bahkan cenderung tidak realistis
Selengkapnya
BI Kembali Tahan Bunga Acuan di 3,5 Persen pada Mei 2021
Ekonomi | Selasa 25-05-2021, 15:13 WIB
Jakarta | Opsinews.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (7DDR) di angka 3,5 persen pada Mei 2021. Demikian juga dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility dengan masing-masing tetap sebesar 2,75 persen dan 4,25 persen."Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah, serta upaya untuk menjaga stabilitas nilai rupiah dan mempercepat pemulihan ekonomi
Selengkapnya
|